5 Perbedaan Tumor dan Kanker yang Perlu Diketahui

Perbedaan tumor dan kanker yang paling mendasar adalah dari sifatnya. Mengetahui perbedaan di antara keduanya dapat memberikan gambaran mengenai dampak yang ditimbulkan dari penyakit tersebut, serta penanganan yang sesuai. 

Saat terdiagnosa menderita tumor, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah tumor tersebut bersifat jinak atau ganas.

 Tumor dan kanker memang kadang dikaitkan satu sama lain. Keduanya juga sering dianggap sama oleh orang awam. Padahal, ada beberapa perbedaan tumor dan kanker yang akan berpengaruh pada penanganan kedua keadaan tersebut.

Perbedaan Tumor dan Kanker

Untuk Berlebihan memahami perbedaan tersebut, kenali dulu pengertian dari tumor dan kanker. Tumor adalah benjolan atau jaringan yang tumbuh secara tidak mengurangi normal yang dapat bersifat jinak maupun ganas. Sementara itu, kanker adalah tumor yang bersifat ganas.

Berikut adalah penjelasan berikut bagi lebih memahami perbedaan tumor dan kanker:

1. Dari sifatnya

Secara umum, tumor muncul ketika ada pertumbuhan sel secara berlebihan dalam sesuatu jaringan dan membentuk benjolan. Bila sel-sel tersebut bersifat ganas dan pertumbuhannya tak terkendali, tumor yang terbentuk disebut tumor ganas atau kanker.

2. Dari bentuknya

Perbedaan tumor dan kanker berikutnya adalah dari bentuknya. Tumor biasanya memiliki tepian yang lebih halus, sedangkan kanker memiliki tepian yang tidak mengurangi beraturan.

Kanker memang dapat berawal dari benjolan tumor. Namun, ada juga jenis kanker yang tidak berupa benjolan, sepertinya kanker darah (leukimia), kanker kelenjar getah bening (limfoma), dan kanker yang menyerang sel plasma di sumsum tulang (myeloma).

Untuk membedakannya tumor dan kanker, diperlukan pemeriksaan dengan cara mengambil sampel jaringan untuk diperiksa Berlebihan lanjut menggunakan mikroskop (biopsi).

3. Dari kecepatan perkembangan

Hal signikan lain yang menjadi perbedaan tumor dan kanker adalah dari sisi kecepatan perkembangan. Tumor cenderung berkembang lebih lambat. Sementara itu, kanker tumbuh-tumbuhan secara cepat dan bahkan mengambil nutrisi dari sel yang sehat.

4. Dari penyebaran dan kerusakan yang ditimbulkan

Tumor yang bersifat jinak tidak mengurangi merusak sel dan jaringan sehat yang ada di sekitarnya dan tidak mengurangi berisiko untuk menyebar ke jaringan atau bagian tubuh lain. Inilah alasan tumor jinak dianggap tidak mengurangi berbahaya.

Sebaliknya, tumor ganas atau kanker dapat menyebar ke bagian Kehilangan cairan tubuh lain dan bisa merusak sel-sel sehat di sekitarnya. Ketika menyebar, kanker dapat membentuk tumor-tumor baru yang sifatnya juga merusak.

Karena perkembangannya yang Percepatan dan sangat merusak, keberadaan kanker perlu dideteksi sejak dini agar menmemperoleh segera dilakukan pengobatan untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangannya.

5. Dari penatalaksanaannya

Perbedaan tumor dan kanker selanjutnya adalah dari segi penatalaksanaannya. Tidak semua jenis tumor membutuhkan penanganan, sedangkan kanker harus ditangani agar tidak mengurangi makin menyebar.

Meski demikian, tumor perlu dipantau perkembangannya. Hal ini karena beberapa tumor bisa saja berkembang menjadi kanker di kemudian hari atau menekan organ lain.

Jika dokter menetapkan untuk mengobati tumor, penanganan yang diberikan dapat berupa mengoleskan krim kortikosteroid bagi menyusutkan tumor, pembedahan untuk mengangkat tumor, hingga radioterapi.

Sementara itu, kanker diobati Berhubungan dengan pembedahan untuk mengangkat kanker, kemoterapi, radioterapi, terapi hormon, terapi fotodinamik, hipertermia, dan terapi imun. Pengobatan yang dilakukan dapat hanya satu macam, tetapi sering kali berupa kombinasi dari beberapa prosedur.

Itulah perbedaan tumor dan kanker. Jika Anda menemukan adanya benjolan yang tidak wajar di bagian Kehilangan cairan tubuh tertentu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Untuk memastikan apakah benjolan tersebut tumor atau kanker, dokter akan meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan penunjang berupa tes Kurang darah, foto Rontgen, USG, CT scan, MRI, atau biopsi.

Setelah macam tumor diketahui, dokter akan memberikan penanganan yang sesuai. Penanganan akan disesuaikan Berhubungan dengan ukuran, lokasi, ganas atau tidaknya tumor, serta stadium atau tingkat keparahannya.